Minggu, 03 April 2011

Membeli Mimpi

"Jika saya bermimpi ketika tertidur, maka yang saya lakukan ketika bangun bukanlah marah dan melanjutkan tidur, melainkan bangun dan menjadikan mimpi itu sebagai sebuah kenyataan."
Annggun C. Sasmy


Prinsip di atas selalu saya jadikan pijakan ketika melangkahkan kaki keluar dari titik kenyamanan, yang saya sebut : RUMAH. Rumah yang selalu jadi tempat yang nyaman. Tempat yang paling membuat kita enggan untuk beranjak ke dunia luar. 

Rumah memang tempat kita merajut mimpi. Bukan merajut realita. Tapi saya bukan mengajarkan untuk tidak mencintai rumah. Tidak sama sekali. Rumah tempat berlindung ketika terjadi serangan. Tapi rumah bukan tempat yang tepat untuk mewujudkan mimpi!. karena banyak yang bermimpi, tapi menjadikannya hanya sekedar angan, bukan petualangan. 

Seseorang yang menjadikan mimpinya sebagai sebuah petualangan akan senantiasa berjuang dan berlari. Karena mimpi adalah layang-layang yang terbang di awan. Harus dikejar, jika putus diterjang mimpi-mimpi yang lain. Tidak akan pernahh ada orang yang mampu mengejar layang-layang putus dengan langkah yang pelan. Ia harus dikejar dengan langkah yang cepat, tepat, dan pasti. Karena begitu banyak orang-orang yang memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi yang sama! dan mimpi itu ternyata adalah layang-layang milikmu!.

Semua orang punya kemauan, kesempatan, keberanian  untuk bermimpi. Semua orang pun  punyapeluang, kompetensi,  dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya, namun tak semua orang punya kemauan dan keberanian untuk mewujudkan mimpinya. Kebanyakan orang menginginkan mimpinya seperti Cinderella yang dalam sekejap diwujudkan oleh pangeran. Atau menginginkan mimpinya terwujud seperti menemukan lampu aladin?! Haduh, bangun kawan! Ini bukan negeri kayangan! Jika belum mau sadar, cipratkan wajahmu dengan air! Bangun!


Beginilah Indonesia kawan atau mungkin kita,
begitu banyak mimpi dan target yang kita buat, tetapi begitu banyak pula mimpi dan target yang hanya jadi angan dan penyesalan yang tentu bukan datang di awal.

Mudah menerbangkan layang-layang, tapi apa kita mampu mempertahankan agar layang-layang itu untuk tidak jatuh, itu yang tidak mudah.  Begitu pula bermimpi. Mudah bermimpi, tapi apakah kita mampu mewujudkan mimpi?

Tapi bermimpilah sebanyak-banyaknya, karena dari mimpi, Soekarno bisa menjadi Presiden RI.Lewat mimpi, Andrea Hirata bisa keliling dunia...
 Mimpi butuh pasangan. Jika layang-layang putus butuh lari untuk mengejarnya. Maka, beginilah mimpi kita, yang butuh perjuangan dan kelelahan. 
 Nikmatilah moment lari ini, karena mungkin kau akan dapat layang-layang emas itu di balik gang yang paling sempit dan bau. 
Nikmatilah. Jual Beli Mimpi

Enter your email address:

0 komentar:

Posting Komentar