telepon genggam Aisyah bergetar untuk kesekian kalinya. Kemudian Rini menyahut, "ah biasa orang sibuk." Aisyah sahut dengan senyum getir, dalam hatinya sih "ini nyindir apa muji". Oh ternyata SMS dari kak Rasyid, pikirnya. Seorang kakak yang sudah lama menjadi panutannya, ya lebih tepat idamannya. namun karena Harun Al Rasyid adalah seorang laki-laki yang menjaga, Aisyah menyimpan perasaannya dalam-dalam. sedalam lautan yang tak mungkin diselami kapal selam buatan Amerika sekalipun!.
Semua perasaannya yang terpendam hingga tertimbun karang tiba-tiba terbongkar setelah membaca pesan singkat yang mampir ke HP nya. "Ini bener dari dia ya?," pikir Aisyah. Lebih kurang, layar handphonenya tertulis, "Aisyah sudah makan belum? jangan lupa makan ya! saya lagi makan nih!." Perempuan mana yang tak berbunga-bunga hatinya jika menerima kiriman tulisan seperti itu. Semburat senyum menghiasi wajahnya yang merah padam. Rini yang melihat rona wajah Aisyah tergerak untuk melongok layar handphonenya, "lihat doong.." Aisyah tanpa malu-malu menyodorkan layar handphonenya.. "liat deh rin, masa kakak sms kayak gini," ucap Aisyah malu-malu. "Idiiiiih, ati-ati nih Rin. Nggak nyangka." Rini aja sampai melongo setelah membaca smsnya.
......................................... BERSAMBUNG
Sabtu, 27 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar