oleh Annisaa Rachmah Syam pada 08 September 2010 jam 23:07
Ia adalah galau yg menyeruak dalam ramai..
Tak bisa teriak galau krn terlampau ramai,
ia adalah semut yg berpura menjadi belalang yg berkaki kokoh..
Shingga kadang tulangnya patah,
tapi d dalam.
Agar tak smuanya tahu kalw ia luka.
Krn ia takut,lukanya akn membuatnya diiba..
"aku harus jadi gajah!," teriak otaknya..
"tidak bisa,krn kau semut!" teriak hatinya..
Ia akan selamanya jd semut, tp ialah penggiat sisa2 makanan gajah hingga jd brg berharga..
Dan prajurit pelindung ratunya,
namun tetap,ia kan tetap jd SEMUT..
(smoga ada semut (pahalanya) sebesar gajah)
Tak bisa teriak galau krn terlampau ramai,
ia adalah semut yg berpura menjadi belalang yg berkaki kokoh..
Shingga kadang tulangnya patah,
tapi d dalam.
Agar tak smuanya tahu kalw ia luka.
Krn ia takut,lukanya akn membuatnya diiba..
"aku harus jadi gajah!," teriak otaknya..
"tidak bisa,krn kau semut!" teriak hatinya..
Ia akan selamanya jd semut, tp ialah penggiat sisa2 makanan gajah hingga jd brg berharga..
Dan prajurit pelindung ratunya,
namun tetap,ia kan tetap jd SEMUT..
(smoga ada semut (pahalanya) sebesar gajah)
0 komentar:
Posting Komentar